Cara Menggunakan Multi Versi PHP untuk Domain dan Subdomain – Multi Versi PHP merupakan pengaturan layanan pada hosting untuk menggunakan versi PHP yang berbeda pada setiap domain dan subdomain di akun hosting yang sama.
Sebagai contoh, domain Anda menggunakan PHP 7.0, maka setiap subdomain bisa Anda atur menggunakan versi lain, misalnya PHP 8.1.
Antahost menyediakan layanan server yang memungkinkan pengguna untuk memilih versi PHP yang akan digunakan untuk akun mereka.
Sebelum anda melakukan setting multi versi PHP, anda diharuskan untuk melakukan setting PHP secara global di Hosting anda. Anda dapat melihat cara setting Versi PHP secara Global pada artikel PHP cara setting PHP.
Tahap Setting
Jika anda telah melakukan setting PHP secara Global, maka langkah berikutnya adalah Login cPanel anda kemudian navigasikan ke dalam menu Pengelola File.
Anda akan melihat halaman Pengelola File (File Manager) ditampilkan. Silakan pilih direktori subdomain anda. Sebagai contoh, kami memiliki direktori subdomain bernama “antaserversub.my.id”.
Kini anda telah berada di folder sub domain, kemudian klik Pengaturan pada pojok kanan atas.
Layar pop-up Preferences akan muncul. Silahkan centang checkbox Tampilkan File Tersembunyi (dotfiles) untuk menampilkan file yang tersembunyi. Simpan pengaturan dengan klik tombol Save.
Harap pastikan Anda masih berada di dalam direktori subdomain. Kemudian, buat file baru dengan klik menu +File yang berada di pojok kiri atas layar anda.
Layar pop-up New File akan ditampilkan. Masukkan nama file .htaccess pada kolom Nama file baru. Kemudian, klik tombol Create New File.
File .htaccess telah berhasil dibuat, kemudian klik kanan pada file .htaccess dan pilih opsi edit.
Menu pop up edit akan muncul, klik tombol edit.
Tambahkan salah satu baris kode berikut pada file .htaccess. Anda harus menyesuaikan dengan versi PHP yang ingin Anda gunakan pada subdomain.
- PHP 5.1
<FilesMatch "\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$"> SetHandler application/x-lsphp51 </FilesMatch>
- PHP 5.2
<FilesMatch "\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$"> SetHandler application/x-lsphp52 </FilesMatch>
- php 5.3
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp53
</FilesMatch>
- php 5.4
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp53
</FilesMatch>
- php 5.5
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp55
</FilesMatch>
- php 5.6
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp56
</FilesMatch>
- php 7.0
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp70
</FilesMatch>
- php 7.1
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp71
</FilesMatch>
- php 7.2
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp72
</FilesMatch>
- php 7.3
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp73
</FilesMatch>
- php 7.4
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp74
</FilesMatch>
- php 8.0
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp80
</FilesMatch>
- php 8.1
<FilesMatch “\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$”>
SetHandler application/x-lsphp81
</FilesMatch>
Tahap Testing
Terakhir, kita akan memastikan bahwa subdomain sudah menggunakan versi PHP yang Anda inginkan. Contoh panduan ini, kami ingin memastikan subdomain sudah menggunakan PHP versi 8.1
Pastikan Anda masih berada di dalam direktori subdomain. Anda perlu membuat file baru lagi dengan klik menu +File.
Layar pop-up New File akan ditampilkan. Masukkan nama file .htaccess pada kolom Nama file baru. selanjutnya, klik tombol Create New File.
Kemudian klik kanan pada file infophp.php dan pilih opsi edit.
Kemudian tambahkan kode Berikut;
<?php phpinfo(); ?>
Untuk menyimpan file klik tombol simpan perubahan pada pojok kanan atas layar anda.
Buka browser Anda, kemudian akses URL berformat namasubdomain/infophp.php untuk melihat informasi PHP pada subdomain yang telah di settings.